Sabtu, 07 November 2009

Hadis Shahih dan Hadis Hasan


Flag this message
[daarut-tauhiid] PSIH 2 : Hadis Shahih dan Hadis Hasan?
Thursday, November 5, 2009 1:00 AM
From:
"syaikhu_pdklapa" Add sender to Contacts
To:
daarut-tauhiid@yahoogroups.com

Shahih menurut istilah ilmu hadis ialah hadis yang sanadnya (jalurperiwayatan) bersambung dari permulaan sampai akhir, disampaikan olehorang-orang yang adil, memiliki kemampuan menghafal yang sempurna(dhabit), serta tidak ada penyelisihan dengan perawi yang lebihterpercaya darinya (syadz), dan tidak ada 'illat yang berat.1. Sanad bersambung maksudnya setiap perawi telah mengambil hadis secaralangsung dari gurunya mulai dari awal sampai akhir sanad.2. Perawi yang adil maksudnya setiap perawi harus seorang muslim,baligh, berakal, tidak fasik (bermaksiat/ tidak taat), dan berperangaibaik. Tentang baligh, asy-Syaikh al-Qaththan mengatakan bahwa pendapatyg benar adalah syarat baligh ketika meriwayatkan hadis. Adapun ketikamendengar/menerima hadisnya, tidak disyaratkan perawi tersebut sudahbaligh, namun cukup dengan tamyiz (bisa membedakan, memahami perkataanorang)3. Dhabt yang sempurna maksudnya setiap perawi harus sempurnahafalannya. Terbagi dua, yaitu dhabt shadr, dan dhabt kitab.Dhabt shadr adalah apabila seorang perawi benar-benar menghafalnya dalamdadanya (shadr), dan mampu mengungkapkannya kapan saja.Dhabt kitab adalah apabila seorang perawi "menjaga" hadis yang telahdidengarnya dalam bentuk tulisan.4. Tidak ada syuzudz (syadz) maksudnya adalah perawinya tidakmenyelisihi riwayat perawi yang lebih tsiqah (terpercaya) darinya.5. Tidak ada 'illat yang berat, maksudnya tidak ada cacat pada hadistersebut. 'illat adalah sebab tersembunyi yang dapat merusak statuskeshahihan hadis meskipun zhahirnya tidak nampak cacat.Contoh 'illat adalah menyambung yang munqathi (terputus sanadnya),memarfu'kan (menyambung sampai Nabi saw) hadis yang mauquf (hanya sampaiperkataan sahabat), memasukkan suatu hadis ke dalam hadis yang lain,menempatkan sanad (jalur perawi) pada matan (isi) hadis yang bukansemestinya, dan yang serupa dengan itu.Mengetahui 'ilal (bentuk jamak dari `illah) adalah hal yang tersamarbagi banyak ahli hadis, ia dapat dikatakan jenis ilmu hadis yang palingdalam dan rumit.Jika salah satu dari 5 syarat tersebut di atas tidak terpenuhi, makahadis tersebut tidak bisa digolongkan sebagai hadis shahih.Adapun hadis hasan, ia masih memenuhi kelima syarat tersebut, hanya sajakurang sempurna dalam memenuhi syarat dhabt (hafalan).Adapun yang disebut dengan hasan shahih, adalah istilah yang dibuat olehal-Imam at-Tirmidzi. Ia dapat bermakna:1. Bila hadis tersebut mempunyai 2 sanad, maka maksudnya shahih menurutsanad yang satu, dan hasan menurut sanad yang lain2. Bila hadis tersebut hanya mempunyai 1 sanad, maka maksdunya shahihmenurut sebagian ulama hadis, dan hasan menurut sebagian yang lain.Adapun shahih li ghairihi adalah hadis hasan yang "naik pangkat" menjadihadis shahih karena ada penguat dari jalur periwayatan yang lain.Adapun hasan li ghairihi adalah hadis dhaif yang "naik pangkat" menjadihadis hasan karena ada penguat dari jalur periwayatan yang lain.Wallahu a`lam------------ --------- ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar