Selasa, 13 April 2010

MELEBIHKAN CINTA KEPADA IBU

Allah
ta’ala berfirman :
فلاتقل لهما اف

Artinya : “Janganlah kamu
katakan pada mereka berdua uf (ah)!”(QS Al-Isra’ :23)

Ungkapan ah
yang dianggap remeh oleh manusia ternyata telah dinilai suatu
kedurhakaan oleh Allah, apalagi sampai memakinya dan memukul

Rasulullah r bersabda :
رغم انف ثم رغم
انف ثم رغم انف من ادرك ابويه عند الكبر احدهما او كلاهما فلم يدخل الجنة

Artinya
: “Sungguh hina/sungguh rendah/sungguh merugi orang yang hidup bersama
orangtuanya yang sudah lanjut usia, salah satu atau kedua-duanya, tapi
tidak masuk kedalam surga.” (Muslim)

‘Irafah bin Iyas berkata,
“Saya melihat Al-Harits Al-Akali di dekat kubur ibunya sedang menangis,
kemudian dia ditanya, “Kamu menangis?” Dia menjawab, “Bagaimana tidak,
sebuah pintu dari pintu-pintu surga telah ditutup bagiku.“

Jihad
atau berbakti pada orang tua?

‘Abdullah bin Mas’ud t berkata,
“Saya bertanya kepada Rasulullah r “Amalan apa yang paling dicintai oleh
Allah? Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Saya berkata, “Kemudian
apa?” Beliau menjawab, “Berbakti pada kedua orangtua.” Saya bertanya
lagi,”Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.”
(Muttafaqun ‘alaih)

"Seorang laki-laki datang menghadap Nabi s.a.w. seraya bertanya: Ya Rasulullah siapakah orang yg patut aku bergaul dengan baik?
Jawab Rasul: Ibumu!
Tanya orang itu pula: Siapa lagi?
jawab Rasul : Ibumu !
Tanya orang itu pula: siapa lagi?
Jawab Rasul: Ibumu !
Tanya orang itu sekali lagi: Siapa lagi?
Jawab Rasul : Kemudian Bapakmu.(HR Bukhari)

Allah lebih mencintai bakti kepada orangtua
dibanding seseorang berjihad di jalan Allah sedang orang tuanya
membutuhkannya. Hal itu juga dengan tegas dinyatakan oleh Rasulullahh r
ketika menolak salah seorang sahabat yang tidak mendapatkan izin dari
orangtuanya dan menyuruhnya kembali ke orangtuanya karena di keduanya
terdapat jihad. Begitu juga terdapat atsar dari ‘Umar t dan yang lain.

Ada apa dengan cinta pada ibu?

Cinta pada sang ibu lebih diutamakan
daripada ayah. “Untuk ibu tiga kali lebih utama karenakan ibu yang mengandung, melahirkan dan menyusui yang mana pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh seorang Ayah sebagaiman firman Allah " Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah, masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan....". (QR: Ahqaf 15). Masa mengandung sampai menyapih (mengandung, melahirkan & menyusui ) merupakan masa yg harus dilalui dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan tentu juga pengoranan disamping dengan kasih sanyang yg tulus.

Taat kepada orangtua merupakan ketaatan pada Allah ta’ala.
Sudah semestinya kita membahagiakan hati mereka dan tidak melukainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar