Di antara siksaan-siksaan bagi penduduk neraka adalah :

[1]. Kulit mereka diganti dengan yang baru, sebagaimana Allah berfirman yang artinya
“Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit
yang lain, supaya mereka merasakan adzab.” (An Nisa’ : 56).

[2]. Bara apinya membakar sampai ke hati, sebagaimana Allah berfirman yang
artinya,
“(Yaitu) api (yang disediakan) Alloh yang dinyalakan, yang (membakar)
sampai ke hati.” (Al Humazah : 6-7).

[3]. Mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, sebagaimana dalam
firman-Nya yang artinya,
“(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka.” (Al
Qomar : 48).

[4]. Minuman mereka seperti besi yang mendidih, sebagaimana Allah
berfirman yang artinya,
“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan
air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman
yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (Al Kahfi :
29).

[5]. Tubuh mereka membesar, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang artinya,
“Gigi taring orang kafir besarnya seperti gunung uhud dan tebal kulit
mereka seukuran tiga perjalanan.” (Shohihul Jaami’)

Begitu syadiid (keras) siksaan ini, lalu siksaan apa yang paling ringan
bagi penghuni neraka? Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang artinya,
“Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang
mengenakan dua sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena sangat
mencekam panas dua sandalnya.” (HR. Muslim).
Wahai saudaraku … tidakkah kalian takut dengan siksa yang pedih dan
dahsyat ini ??!
Sebab-Sebab Masuk Neraka
Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis sebab yang menyebabkan seseorang
masuk neraka -semoga Alloh menyelamatkan kita darinya-.
Jenis pertama adalah sebab-sebab yang menyebabkan pelakunya tidak lagi
beriman, menjadikannya kafir, sekaligus membuatnya kekal di neraka.
Di antara sebab-sebab jenis pertama ini adalah :
Pertama, melakukan syirik akbar (besar), seperti bernadzar dan menyembelih
kepada selain Allah.
Kedua,kufur kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, Rasul-Nya, hari
akhir, serta qodho dan qodhar dengan cara mendustakan, menentang, ataupun
meragukannya.
Ketiga, mengingkari kewajiban salah satu rukun Islam yang lima.
Keempat,mengolok- olok dan mencaci Allah, agama-Nya, atau Rasul-Nya.
Kelima,berhukum dengan selain hukum Allah dengan keyakinan hukum tersebut
lebih benar dan lebih bermanfaat, atau setara dengan hukum Allah, atau
meyakini bolehnya hal tersebut.
Keenam,kemunafikan yaitu menyembunyikan kekafiran dalam hatinya, akan
tetapi dia menampakkan diri seolah-olah seorang muslim.
Jenis kedua adalah sebab yang menyebabkan pelakunya berhak masuk neraka,
namun tidak kekal di dalamnya.
Diantaranya ialah : durhaka pada kedua orang tua, memutuskan silaturahmi,
memakan riba, memakan harta anak yatim, bersaksi palsu, dan sumpah palsu.
Ya Allah, selamatkanlah kami dari neraka, lindungilah kami dari negeri
yang penuh kehinaan dan kerusakan, dan tempatkanlah kami di negeri orang
yang berbakti dan bertakwa.
***
Al Faqir Ilallah: Muhammad Abduh Tuasikal