Setiap orang pasti menginginkan kenikmatan di surga …
Saudaraku …" bersegeralah menuju ampunan Robb kalian dan surga yang seluas langit dan bumi......"Di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan yang tidak
pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, ataupun terbetik

di hati seorangpun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh firman Alloh ‘azza wa jalla yg artinya,
“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah : 17).
Di antara kenikmatan di surga yang Alloh dan Rosul-Nya telah perkenalkan
pada kita adalah :
[1]. Merasakan nikmatnya sungai susu, arak, dan madu, sebagaimana Alloh
Ta’ala berfirman yang artinya,
”(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang
yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi
peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring.” (Muhammad : 15).
[2]. Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya, sebagaimana
firman Alloh yang artinya,
”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu)
kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (An
Naba’ : 31-33).
[3]. Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin, sebagaimana Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah,
pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna.” (HR.
Muslim).
[4]. Diberi umur muda, sebagaimana Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam
bersabda yang artinya,
“Ahli surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30
atau 33 tahun.” (Shohihul Jaami’).
[5]. Memandang wajah Alloh yang mulia, sebagaimana diriwayatkan dari
Shuhaib, bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru :
‘Wahai penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk
kalian yang janji tersebut berada di sisi Alloh, di mana Dia ingin
menuaikannya.’ Mereka berkata : ‘Apakah itu? Bukankah Dia telah
memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan
menyelamatkan kami dari neraka?’ Beliau melanjutkan : ‘Maka Alloh
menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah
Alloh). Demi Alloh, Alloh belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih
mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya.” (HR.
Muslim).
Masih banyak sekali ayat dan hadits lainnya yang menerangkan tentang
sifat-sifat surga, kenikmatannya, kesenangannya, kebahagiannya, dan
keelokannya. Semoga Alloh menjadikan kita sebagai penghuninya.

Jalan Menuju Surga
Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka
jawabannya telah Alloh berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan
kepada Rosul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Alloh jelaskan
dalam surat Al Mu’minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga
-semoga Alloh menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut
adalah:
Pertama, beriman kepada Alloh dan perkara-perkara yang wajib diimani
dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.
Kedua, khusyu’ dalam sholatnya yaitu hatinya hadir dan anggota tubuhnya
tenang.
Ketiga, menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang
tidak mempunyai faedah dan kebaikan).
Keempat, menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau
mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci)
berupa perkataan dan perbuatan.
Kelima, menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.
Keenam, memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik
kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.
Ketujuh, melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang
sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya.
Selain ayat di atas, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam juga telah
menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syar’i.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Alloh
akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga.” (HR. Muslim).
Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan
menetapkan kami di atasnya.