Rabu, 27 Mei 2009

wajah SangIdola saw adalah wajah yang dipenuhi cahaya kelembutan dan kasih sayang, karenabeliau adalah pembawa Rahmat bagi sekalian alam, maka wajah beliau penuh kasihsayang, demikian pula ucapan beliau saw, perangai, tingkah laku, dan bahkanbimbingan beliau saw pun penuh dengan kasih sayang Allah swt.Seorang lelaki bertanya kepada Albarra’ bin Azib ra :“Apakah wajah Rasul saw seperti pedang ?” (bukankah beliau banyak berperang,apakah wajahnya bengis bak penguasa kejam?),maka menjawablah Albarra’ bin Azib ra :“Tidak.. tapi bahkan wajah beliau bagai Bulan Purnama..”, (kiasan tentang betapalembutnya wajah beliau yang dipenuhi kasih sayang) (Shahih Bukhari hadits no.3359,hadits serupa Shahih Ibn Hibban hadits no.6287).Diriwayatkan oleh Jabir bin samurah ra :“Wajah beliau saw bagaikan Matahari dan Bulan” (Shahih Muslim hadits no.2344,hadits serupa pada Shahih Ibn Hibban hadits no.6297),demikian pula riwayat Sayyidina Ali.kw, yang mengatakan :“Seakan akan Matahari dan Bulan beredar di wajah beliau saw”. (Syamail ImamTirmidzi),demikian pula diriwayatkan oleh Umar bin khattab ra bahwa “Rasul saw adalahmanusia yang bibirnya paling indah”.Al Imam Alhafidh Syeikh Abdurrahman Addeba’I mengumpulkan ciri ciri sang Nabisaw:“Beliau saw itu selalu dipayungi oleh awan dan diikuti oleh kabut tipis, hidungbeliau saw lurus dan indah, Bibirnya bagaikan huruf Miim (kiasan bahwa bibirbeliau tak terlalu lebar tak pula sempit dan sangat indah), Kedua alisnya bagaikanhuruf Nuun, (kiasan bahwa alis beliau itu tebal dan sangat hitam dan bersambungantara kiri dan kanannya)”.Dari Abi Jahiifah ra :“Para sahabat berebutan mengambil telapak tangan beliau dan mengusapkannyadi wajah mereka, ketika kutaruh telapak tangan beliau saw diwajahku ternyatatelapak tangan beliau saw lebih sejuk dari es dan lebih wangi dari misik” (ShahihBukhari hadits no.3360).“Tak kutemukan sutra atau kain apapun yang lebih lembut dari telapak tanganRasulullah saw, dan tak kutemukan wewangian yang lebih wangi dari keringatdan tubuh Rasul saw” (Shahih Bukhari hadits no.3368). “Kami tak melihat suatu pemandangan yang lebih menakjubkan bagi kami selainWajah Nabi saw”. (Shahih Bukhari hadits no.649 dan Muslim hadits no.419)“Ketika perang Uhud wajah Rasul saw terluka dan mengalirkan darah segar,maka putrinya yaitu Sayyidah Fathimah ra mengusap darah tersebut danSayyidina Ali kw memegangi beliau saw, namun ketika terlihat darah itu terusmengalir, maka diambillah tikar dan dibakar, maka debunya ditaburkan diluka itu,maka darahpun terhenti”. (Shahih Bukhari hadits no.2753).(Bersambung. ..)(Diambil Dari Kitab Kenalilah Akidahmu Karangan Al Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar