Rabu, 27 Mei 2009

Cahaya cinta dalam gelapnya lorog telinga

Cahaya Cinta Dalam Gelapnya Lorong Telingahttp://www.hidayatu llah.com/ index.php/ berita/iptek/ 9313-cahaya- cinta-dal\am-gelapnya- lorong-telinga<http://www.hidayatu llah.com/ index.php/ berita/iptek/ 9313-cahaya- cinta-da\lam-gelapnya- lorong-telinga>Dari lorong gelap telinga terpancarlah seberkas cahaya. Nur itumenghidupkan nurani yang kemudian bertasbih mengagungkan Sang Pencipta.Hidayatullah. com--Mendengar namanya saja orang mungkin tidak berminatmembincangkannya. Bahkan tak jarang orang menghabiskan waktu berjam-jammembersihkan telinga dari kotoran dekil itu, tanpa sedikit pun terlintasdi benaknya akan makna agung di balik "kotoran telinga".Sosoknya kecil, basah, lengket, dan licin. Asal-usulnya dari loronggelap nan sempit. Semua ini hanya membuat orang jijik, bahkan nyarismelupakannya sama sekali. Seolah satu tanda-tanda kekuasaan Allah yangmahadahsyat ini tiada berguna, kosong makna, atau tanpa tujuan, sehinggawajarlah jika tercampakkan begitu saja.Padahal, Allah mengingatkan manusia agar tidak berpaling daritanda-tanda kekuasaan-Nya, meski sekecil dan seremeh "kotorantelinga". Allah menyuruh manusia agar tidak mencontoh perilakusemacam itu: "Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) dilangit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpalingdaripadanya" . (QS. Yusuf, 12:105)Manusia perlu berprasangka baik terhadap Allah dan meluangkan waktusejenak guna merenungkan penciptaan "kotoran telinga".Dengan hati yang bersih dan terbuka, maka akan tersingkaplah tanda-tandakebesaran Allah pada ciptaan-Nya yang satu itu."Kotoran telinga" sejatinya bukanlah zat pengotor.Sebaliknya, justru "kotoran telinga" itulah buktikeberadaan perangkat pembersih telinga. Perangkat ini secara otomatisbekerja membersihkan telinga setiap detik, tanpa kita sadari.Dalam bahasa ilmiah, si kecil lengket ini dinamakan cerumen (ear wax,lilin telinga). Wujudnya cair kental dan menyerupai lilin berwarnakekuningan. Lilin ini dikeluarkan oleh kelenjar tertentu yang melapisisaluran telinga bagian luar.Allah menciptakan sekecil apa pun benda di alam ini dengan maksud dantujuan yang benar, penuh manfaat dan kebaikan, tak terkecuali lilintelinga. Setidaknya ada tiga manfaat lilin telinga yang berhasildiungkap ilmuwan: (1). pembersih, (2). pelembab, dan (3). pembunuh kumanberbahaya.Ketiga manfaat itu diciptakan Allah dalam rangka memelihara telingamanusia agar manusia dapat mendengar dengan sempurna selama hidupnya.Ini adalah sebentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang lemah, yangsudah sepatutnya bersyukur atas pemberian telinga berikut lilinnya itu.Hal ini sebagaimana yang Allah perintahkan: "Dan Allahmengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahuisesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agarkamu bersyukur. (QS. An Nahl, 16:78)Allah Maha Tahu bahwa para hamba-Nya tidak bakal sanggup untuk setiapdetik memelihara kebersihan saluran telinganya sendiri, meskipun hanyadua buah. Oleh karena itu, dengan kasih sayang-Nya, Allah mengaruniaimanusia sistem pembersihan telinga.Nikmat besar pemberian Allah ini nyaris tidak pernah kita sadari. Bahkansedikit sekali manusia bersyukur atas nikmat tak terkira berupapendengaran ini, sebagaimana penegasan-Nya dalam Al Qur´an:"Katakanlah: Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagikamu pendengaran, penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamubersyukur." (QS. Al Mulk, 67:23)Allah menciptakan perangkat luar biasa yang mampu mengeluarkan lilintelinga ini secara otomatis dari lubang telinga. Lilin telinga berpindahdari bagian dalam menuju ke luar saluran telinga. Perpindahan inidiakibatkan oleh perpindahan sel-sel kulit pada permukaan salurantelinga.Sel-sel ini ibarat ban atau tangga berjalan yang senantiasa bergerakmengangkut gumpalan lilin telinga di atasnya. Sembari terangkut danterbawa menuju bagian luar telinga, lilin ini menangkap kotoran, debu,dan butir-butir pengotor yang ada di saluran telinga itu untuk dibuangkeluar. Proses ini dibantu oleh gerakan rahang, misalnya saat orangmengunyah.Lilin juga berfungsi melumasi, melembabkan dan melembutkan kulit salurantelinga. Hal ini mencegah kulit dari kekeringan dan rasa gatal, sehinggamanusia dapat mendengar dengan nyaman.Kandungan zat-zat seperti asam lemak jenuh dan enzim lisozim pada lilintelinga sungguh ampuh membunuh mikroba. Termasuk di antaranya adalahbakteri penyebab penyakit yang sangat berbahaya seperti Haemophilusinfluenzae dan Staphylococcus aureus.Itulah segores kisah tentang lilin telinga (bukan kotoran telinga), yangsedari kecil kita tidak pernah meminta kepada Allah agar diberi. Namunkeberadaanya itulah bukti hamparan cinta dan kasih sayang Allah kepadahamba-Nya. Dialah Allah, yang memberi tanpa diminta, dan tanpa memintaimbalan.Allah tidak sekedar Pencipta dan Pemberi telinga, namun juga Pemeliharatelinga. Ketiga Sifat Allah itu menjadikan manusia dapat mendengar suarasetiap saat dengan sempurna, aman dan nyaman.Sekali lagi, lilin telinga sejatinya bukanlah kotoran telinga! Lilintelinga hanyalah secuil bukti mungil kebesaran Allah dalam mencipta danmemelihara ciptaan-Nya. Dialah Allah, Sang Maha Pencipta, MahaPemelihara:Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Diatidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Diamengetahui segala sesuatu. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian ituialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia;Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemeliharasegala sesuatu. (QS. Al An´aam, 6:102)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar