Rabu, 27 Mei 2009

Energi penyembuhan dalam Quran

Kronologi Terapi Suara: Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, membuateksperimen-eksperim en selama lima puluh tahun mengenai indera manusia,dan ia membuat kesimpulan bahwa indera pendengaran merupakan indera yangpaling penting ! Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruhtubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya, keseimbangan, dan koordinasigerakan-gerakannya. Ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol sistemsyaraf!Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubungdengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangandan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh olehsuara. Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh sepertijantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapafrekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwasuara dapat memengaruhi berbagai Artikelal dan membentukpartikular-partikul arnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memilikisuaranya sendiri, dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulangArtikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman danSternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinyasendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien danGrimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat memengaruhisel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memilikiefek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalahbahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalahsuara manusia itu sendiri!suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sel-sel otak.Akhir-akhir ini para ilmuwan menemukan bahwa suara memiliki dayapenyembuh yang ajaib dan afek mengagumkan terhadap sel-sel otak, dimanaia bekerja untuk mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh !Bacaan al-Qur'an memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapatmengembalikan keseimbangan. Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh,dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnyasistem kekebalan tubuh.Fabian, seorang peneliti sekaligus musisi, meletakkan sel-sel darah daritubuh yang sehat dan menghadapkannya pada berbagai macam suara. Iamenemukan bahwa setiap not skala musik dapat memengaruhi medanelektromagnetik sel. Ketika ia memotret sel ini dengan kamera Kirlian,ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektromagnetik sel ituberubah sesuai dengan frekuensi-frekuensi suara dan tipe suara orangyang membaca. Kemudian ia membuat eksperimen lain dengan meletakkandarah orang sakit, memonitornya dengan kamera Kirlian, dan memintapasien untuk membuat berbagai macam suara. Ia menemukan, sesudahmemproses gambar, bahwa not tertentu dapat mengakibatkan perubahan padamedan elektromagnetiknya dan menggetarkannya secara seutuhnya denganmerespon suara pemiliknya.Akhirnya ia menyimpulkan bahwa ada not-not tertentu yang bisamemengaruhi sel-sel dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkanmeregenerasinya. Ia menarik suatu hasil yang penting: suara manusiamemiliki pengaruh yang kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruhini tidak ditemukan pada instrumen lain.Peneliti ini menyatakan, 'Suara manusia memiliki nada spiritual khususyang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat.' Fabienmenemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, danpada waktu yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara! Itulah mengapabacaan al-Qur'an memiliki pengaruh yang besar terhadap kanker yangpaling berbahaya dan penyakit yang sangat akut!Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwasuara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Inilah yangdibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadapair. Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul airitu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yangmemengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur.Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, makasuara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekulair pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul itubergetar, sehingga dapat memengaruhi kesehatannya.Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobatibanyak macam penyakit termasuk kanker. Para terapis juga menyetujuibahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatanpenyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebatan tubuh.Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum.Apabila Anda membacakan al-Qur'an pada air, maka karakteristiknya akanberubah dan air itu akan mentransfer efek-efek al-Qur'an itu kepadasetiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambarkita melihat molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik disekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara.Bagaimana al-Qur'an mengobati? Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi padasel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa mengobati? Bagaimana suaraini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikankeseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus.Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnyabergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus ituinformasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya?Apa yang menggerakkan sel-sel untuk menyerang virus agarmenghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain?Gambar: Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh olehvibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur'an. Suara al-Qur'an dapatmenghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitassel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnyaagar siap bertempur melawan virus dan kuman.Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ketelinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medanelektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya.Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudahmengalami dan mengulangi.Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Inimerupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankanAllah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, 'Maka hadapkanlah wajahmudengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yangtelah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan padafitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidakmengetahui.' (ar-Rum: 30)Gambar: Gambaran riil sel darah yang dihadapkan pada suara sehinggamedan elektromagnetik di sekitarnya berubah. Suara bacaan al-Qur'anmembuat sel menjadi lebih kuat untuk melawan virus dan kerusakan akibatpenyakit menular.Ayat-Ayat Obat Setiap ayat dalam al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakittertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw adalah beberapa suratdan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayatKursi, dua ayat terakhir surat surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhiral-Qur'an.Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda.Sebagai contoh, jika anda merasa gelisah, maka fokuskan pada bacaansurat asy-Syarh. Dan jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat:.......sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung,pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepadaAllah. Dan perumpamaan- perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supayamereka berpikir.' (al-Hasyr: 21)Nabi saw membaca ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohonkepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasukpenyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq danan-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagikita dari setiap penyakit, lahirdanbatinKronologi Terapi Suara: Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, membuateksperimen-eksperim en selama lima puluh tahun mengenai indera manusia,dan ia membuat kesimpulan bahwa indera pendengaran merupakan indera yangpaling penting ! Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruhtubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya, keseimbangan, dan koordinasigerakan-gerakannya. Ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol sistemsyaraf!Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubungdengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangandan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh olehsuara. Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh sepertijantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapafrekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwasuara dapat memengaruhi berbagai Artikelal dan membentukpartikular-partikul arnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memilikisuaranya sendiri, dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulangArtikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman danSternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinyasendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien danGrimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat memengaruhisel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memilikiefek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalahbahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalahsuara manusia itu sendiri!suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sel-sel otak.Akhir-akhir ini para ilmuwan menemukan bahwa suara memiliki dayapenyembuh yang ajaib dan afek mengagumkan terhadap sel-sel otak, dimanaia bekerja untuk mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh !Bacaan al-Qur'an memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapatmengembalikan keseimbangan. Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh,dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnyasistem kekebalan tubuh.Fabian, seorang peneliti sekaligus musisi, meletakkan sel-sel darah daritubuh yang sehat dan menghadapkannya pada berbagai macam suara. Iamenemukan bahwa setiap not skala musik dapat memengaruhi medanelektromagnetik sel. Ketika ia memotret sel ini dengan kamera Kirlian,ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektromagnetik sel ituberubah sesuai dengan frekuensi-frekuensi suara dan tipe suara orangyang membaca. Kemudian ia membuat eksperimen lain dengan meletakkandarah orang sakit, memonitornya dengan kamera Kirlian, dan memintapasien untuk membuat berbagai macam suara. Ia menemukan, sesudahmemproses gambar, bahwa not tertentu dapat mengakibatkan perubahan padamedan elektromagnetiknya dan menggetarkannya secara seutuhnya denganmerespon suara pemiliknya.Akhirnya ia menyimpulkan bahwa ada not-not tertentu yang bisamemengaruhi sel-sel dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkanmeregenerasinya. Ia menarik suatu hasil yang penting: suara manusiamemiliki pengaruh yang kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruhini tidak ditemukan pada instrumen lain.Peneliti ini menyatakan, 'Suara manusia memiliki nada spiritual khususyang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat.' Fabienmenemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, danpada waktu yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara! Itulah mengapabacaan al-Qur'an memiliki pengaruh yang besar terhadap kanker yangpaling berbahaya dan penyakit yang sangat akut!Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwasuara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Inilah yangdibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadapair. Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul airitu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yangmemengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur.Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, makasuara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekulair pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul itubergetar, sehingga dapat memengaruhi kesehatannya.Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobatibanyak macam penyakit termasuk kanker. Para terapis juga menyetujuibahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatanpenyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebatan tubuh.Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum.Apabila Anda membacakan al-Qur'an pada air, maka karakteristiknya akanberubah dan air itu akan mentransfer efek-efek al-Qur'an itu kepadasetiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambarkita melihat molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik disekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara.Bagaimana al-Qur'an mengobati? Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi padasel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa mengobati? Bagaimana suaraini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikankeseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus.Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnyabergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus ituinformasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya?Apa yang menggerakkan sel-sel untuk menyerang virus agarmenghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain?Gambar: Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh olehvibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur'an. Suara al-Qur'an dapatmenghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitassel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnyaagar siap bertempur melawan virus dan kuman.Bacaan al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ketelinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medanelektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya.Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudahmengalami dan mengulangi.Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Inimerupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankanAllah kepada kita di dalam al-Qur'an al-Karim, 'Maka hadapkanlah wajahmudengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yangtelah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan padafitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidakmengetahui.' (ar-Rum: 30)Gambar: Gambaran riil sel darah yang dihadapkan pada suara sehinggamedan elektromagnetik di sekitarnya berubah. Suara bacaan al-Qur'anmembuat sel menjadi lebih kuat untuk melawan virus dan kerusakan akibatpenyakit menular.Ayat-Ayat Obat Setiap ayat dalam al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakittertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw adalah beberapa suratdan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayatKursi, dua ayat terakhir surat surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhiral-Qur'an.Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda.Sebagai contoh, jika anda merasa gelisah, maka fokuskan pada bacaansurat asy-Syarh. Dan jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat:.......sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung,pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepadaAllah. Dan perumpamaan- perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supayamereka berpikir.' (al-Hasyr: 21)Nabi saw membaca ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohonkepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasukpenyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq danan-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan al-Qur'an sebagai obat bagikita dari setiap penyakit, lahirdanbatin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar