Kamis, 28 Mei 2009

JADILAH KUNCI KEBAIKAN

عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إن من الناس مفاتيح للخير مغاليق للشر و إن من الناس مفاتيح للشر مغاليق للخير ، فطوبى لمن جعل الله مفاتيح الخير على يديه ، و ويل لمن جعل الله مفاتيح الشر على يديه “Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullahshollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Sesungguhnya diantara manusaiada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan.Dan diantara manusia ada pula yang menjadi kunci-kunci pembukakeburukan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah orang yang Allahjadikan kunci-kunci kebaikan di tangannya dan celakalah bagiorang-orang yang Allah jadikan kunci-kunci keburukan di tangannya”.[1]Barangsiapa yang ingin menjadi kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan , hendaklah ia memenuhi hal berikut ini :1. Ikhlas untuk Allah dalam perkataan dan perbuatan. Karenaikhlas adalah asas segala kebaikan dan mata air segala keutamaan.2. Senantiasa berdo’a kepada Allah memohon bimbingan untukmenjadi kunci kebaikan. Karena do’a adalah kunci segala kebaikan. Allahtidak akan menolak hamba-Nya yang berdo’a kepada-Nya serta tidak akanmenyia-nyiakan seorang mukmin yang menyeru-Nya.3. Bersemangat menuntut dan mendapatkan ilmu. Karena ilmumengajak kepada keutamaan dan akhlak yang mulia, serta penghalang dariakhlak tercela dan perbuatan keji.4. Menjalakan ‘ibadatullah terutama yang fardhu, dan khususnyalagi sholat. Karena ia mencegah dari perbuatan keji dan munkar.5. Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, serta menjauh dari akhlak tercela.6. Berteman dengan orang-orang baik dan sholeh. Karena dudukbersama orang-orang yang sholeh dinaungi malaikat dan diliputi rahmat.Serta menjauhkan diri dari duduk di majelis orang-orang yang jahat dantidak baik, sesungguhnya itu adalah tempat singgah setan.7. Menasehati manusia ketika bergaul dan berbaur denganmereka, dengan cara menyibukkan mereka dengan kebaikan dan memalingkanmereka dari keburukan.8. Mengingat hari berbangkit dan sa’at berdiri di hadapanRobbul ‘Alamiin. Ketika Ia membalas orang yang baik dengan kebaikan danorang yang jahat dengan hukuman. (Barangsiapa yang mengerjakan kebaikanseberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya Danbarangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya diaakan melihat (balasan)nya pula.[2])9. Dan pilar penyanggah semua itu adalah keinginan seoranghamba kepada kebaikan serta memberi manfaat kepada orang lain. Apabilakeinginan seseorang kuat, niat dan tekad sudah bulat serta memohonpertolongan kepada Allah dalam melakukan itu, lalu melakukannya sesuaijalurnya. Maka dengan izin Allah akan menjadi kunci-kunci pembukakebaikan dan penutup keburukan.[3]Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan. Amiin.[1] Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (237) dan dihasankan oleh Al-Albany di Shohih Sunan Ibnu Majah (194).[2] Al-Zalzalah : 7-8.[3] Al-Fawaid Al-Mantsuroh (161-162) oleh Syaikh Dr. Abdurrozaq bin Abdu Muhsin Al-Badr.sumber : http://abuzubair. net/2009/ 05/13/jadilah- kunci-kebaikan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar