Kamis, 15 April 2010

KRITERIA RTM

KRITERIA UNTUK MENENTUKAN KELUARGA / RUMAH TANGGA MISKIN Cetak E-mail

09-05-2006

Menurut BPS, ada 14 kriteria untuk menentukan keluarga/rumah tangga miskin, yaitu :

1. Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang.
2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.
3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.
5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan.
7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah.
8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminggu
9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
10. Hanya sanggup makan hanya satu/dua kali dalam sehari.
11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik.
12. Sumber penghasilan kepala keluarga adalah petani dengan luas lahan 500 m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu) per bulan.
13. Pendidikan tertinggi kepala keluarga : tidak bersekolah/tidak tamat SD/hanya SD.
14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,- (Lima Rus Ribu Rupiah), seperti sepeda motor kredit/non-kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya.

Jika minimal 9 variabel terpenuhi, maka dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.



(Sumber : Majalah Monitor Investasi Sosial ”SINAR”, Edisi Maret-April 200)

Selasa, 13 April 2010

MELEBIHKAN CINTA KEPADA IBU

Allah
ta’ala berfirman :
فلاتقل لهما اف

Artinya : “Janganlah kamu
katakan pada mereka berdua uf (ah)!”(QS Al-Isra’ :23)

Ungkapan ah
yang dianggap remeh oleh manusia ternyata telah dinilai suatu
kedurhakaan oleh Allah, apalagi sampai memakinya dan memukul

Rasulullah r bersabda :
رغم انف ثم رغم
انف ثم رغم انف من ادرك ابويه عند الكبر احدهما او كلاهما فلم يدخل الجنة

Artinya
: “Sungguh hina/sungguh rendah/sungguh merugi orang yang hidup bersama
orangtuanya yang sudah lanjut usia, salah satu atau kedua-duanya, tapi
tidak masuk kedalam surga.” (Muslim)

‘Irafah bin Iyas berkata,
“Saya melihat Al-Harits Al-Akali di dekat kubur ibunya sedang menangis,
kemudian dia ditanya, “Kamu menangis?” Dia menjawab, “Bagaimana tidak,
sebuah pintu dari pintu-pintu surga telah ditutup bagiku.“

Jihad
atau berbakti pada orang tua?

‘Abdullah bin Mas’ud t berkata,
“Saya bertanya kepada Rasulullah r “Amalan apa yang paling dicintai oleh
Allah? Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Saya berkata, “Kemudian
apa?” Beliau menjawab, “Berbakti pada kedua orangtua.” Saya bertanya
lagi,”Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.”
(Muttafaqun ‘alaih)

"Seorang laki-laki datang menghadap Nabi s.a.w. seraya bertanya: Ya Rasulullah siapakah orang yg patut aku bergaul dengan baik?
Jawab Rasul: Ibumu!
Tanya orang itu pula: Siapa lagi?
jawab Rasul : Ibumu !
Tanya orang itu pula: siapa lagi?
Jawab Rasul: Ibumu !
Tanya orang itu sekali lagi: Siapa lagi?
Jawab Rasul : Kemudian Bapakmu.(HR Bukhari)

Allah lebih mencintai bakti kepada orangtua
dibanding seseorang berjihad di jalan Allah sedang orang tuanya
membutuhkannya. Hal itu juga dengan tegas dinyatakan oleh Rasulullahh r
ketika menolak salah seorang sahabat yang tidak mendapatkan izin dari
orangtuanya dan menyuruhnya kembali ke orangtuanya karena di keduanya
terdapat jihad. Begitu juga terdapat atsar dari ‘Umar t dan yang lain.

Ada apa dengan cinta pada ibu?

Cinta pada sang ibu lebih diutamakan
daripada ayah. “Untuk ibu tiga kali lebih utama karenakan ibu yang mengandung, melahirkan dan menyusui yang mana pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh seorang Ayah sebagaiman firman Allah " Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah, masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan....". (QR: Ahqaf 15). Masa mengandung sampai menyapih (mengandung, melahirkan & menyusui ) merupakan masa yg harus dilalui dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan tentu juga pengoranan disamping dengan kasih sanyang yg tulus.

Taat kepada orangtua merupakan ketaatan pada Allah ta’ala.
Sudah semestinya kita membahagiakan hati mereka dan tidak melukainya.

KUNCI SURGA MUSLIMAH

Surga adalah idaman dan tempat tujuan akhir yg ingin digapai setiap orang.Akhir
perjalanan bagi semua orang yang taat dan patuh kepada Allah Subhanahu
waTa'ala dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya ( org yg taqwa kepada-Nya).

Bagi seorang muslimah kunci menuju surga dapat diperoleh melalui:
" Dari Abdurrahman bin Auf berkata,
Rasulullah shallallaahu 'alaih wasallam bersabda, "Jika seorang wanita
menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga
kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu
mana saja yang dia inginkan." (HR. Ahmad nomor 1661, hadits hasan
lighairihi).
Kenapa tidak mengikutsertakan zakat dan haji, karena perkara diatas merupakan perkara-perkara yang masuk dalam jangkauan seorang muslimah, di mana seorang muslimah mampu melaksanakannya tanpa bergantung pda orang lain termasuk suaminya.
Sedangkan untuk ibadah Haji, pelaksanaan ibadah ini seatan yg mungkin tidak dimilikinya misalnya ; Mahram.
di sini Rasulullah shallallaahu 'alaih wasallam juga tidak menyinggung
zakat, karena perkaranya kembali kepada kepemilikan harta dan pada
umumnya ia berada di tangan kaum laki-laki, karena harta adalah hasil
bekerja dan yang bekerja pada dasarnya adalah kaum laki-laki.

Kunci pertama, menjaga shalat lima waktu
Shalat adalah ibadah setelah ikrar dua kalimat syahadat yg tidak menerima alasan "tidak mampu", wajib dikerjakan dalam keadaan apapun dan dimanapun sampai akhir hayatnya.
Jika menjaga shalat adalah kunci surga, maka sebaliknya
menyia-nyiakannya adalah gerbang neraka, ketika para pendosa
dicampakkan ke dalam neraka, mereka ditanya, apa yang membuat kalian
tersungkur ke dalam neraka? Mereka menyebutkan rentetan dosa-dosa yang
diawali dengan meninggalkan shalat. Allah Subhanahu waTa'ala
berfirman, artinya, "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?' Mereka menjawab, 'Kami dahulu tidak termasuk orang-orang
yang mengerjakan shalat." (QS.al-Muddatstsir: 42-43).
Sholat merupakan ibadah yg sulit untuk dikerjakan termasuk seorang istri.
Beberapa alasan yg sering kita dengar dari kaum istri dalam melalaikan ibadah ini misalnya: karena malas, sibuk ngurus rumah tangga karena tak punya pembantu, tidak suci karena sering kena pipis putra/i yg masih bayi dll.
Padahal Allah Swt telah memperingatkan kita lewat firman-Nya :
"Hai orang-orang beriman,
janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang merugi." (QS. al-Munafiqun: 9).
Menjaga shalat lima waktu mencakup menjaga waktunya dalam arti
melaksanakannya tepat waktu, tidak menundanya dan mengulur-ulur
waktunya sampai waktunya hampir habis, atau bahkan membiarkannya
habis, ini adalah shalat orang-orang munafik, dan seorang muslimah
tidak patut bermental munafik dalam ibadah shalat.
Menjaga shalat mencakup menjaga syarat-syarat dan rukun-rukunnya di
mana shalat tidak sah tanpanya, menjaga wajib-wajib dan
sunnah-sunnahnya yang merupakan penyempurna bagi ibadah shalat, semua
ini menuntut seorang muslimah untuk belajar dan membekali diri dengan
ilmu yang shahih tentang shalat. Tanpa ilmu yang shahih tidak akan
terwujud menjaga shalat.

Kunci kedua, berpuasa di bulannya
Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu kunci surga, lebih dari itu
di surga tersedia sebuah pintu khusus bagi orang-orang yang berpuasa
yang dikenal dengan 'ar-Rayyan', pintu masuk para shaimin secara
khusus, jika mereka telah masuk, maka ia akan ditutup.
Di samping berpuasa sebagai kunci surga, ia juga merupakan tameng dan
pelindung dari neraka, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam
menyatakan, ash-shaumu junnah, puasa adalah tameng atau pelindung,
yakni dari api neraka.
Karena puasa merupakan salah satu kunci surga sekaligus pelindung dari
neraka maka seorang muslimah harus menjaganya, dalam arti
melaksanakannya dengan baik, memperhatikan syarat, rukun dan
pembatalnya, karena tanpanya dia tidak mungkin berpuasa dengan baik.
Seorang muslimah juga harus memperhatikan perkara qadha puasa Ramadhan
di hari-hari lain jika dia mendapatkan halangan pada bulan Ramadhan
sehingga tidak mungkin berpuasa secara penuh, jangan sampai Ramadhan
berikut hadir sementara dia belum melunasi hutang puasanya, perkara
mengqadha puasa di hari lain ini sering terlupakan atau terabaikan,
karena kesibukan hidup, padahal ia adalah hutang yang jika tidak
dilaksanakan maka seorang muslimah tidak bisa dikatakan telah berpuasa
di bulannya, selanjutnya dia gagal meraih kunci kedua dari kunci-kunci
masuk surga, dari sini bersikap hati-hati dengan menyegerakan qadha
adalah sikap bijak, karena penundaan terkadang malah merepotkan dan
menyulitkan.

Kunci ketiga, menjaga kehormatan.
Surga hanya bisa diraih dengan keshalihan, hanya wanita shalihah yang
akan masuk surga, shalihnya seorang wanita dibuktikan dengan beberapa
sifat dan akhlak, salah satunya dan yang terpenting adalah menjaga
kehormatan diri. Allah Subhanahu waTa'ala berfirman, artinya, "Wanita
yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada karena Allah telah memelihara (mereka)." (QS.
an-Nisa`: 34).

Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik wanita
adalah wanita yang jika kamu melihat kepadanya, maka kamu berbahagia,
jika kamu memerintahkannya maka dia menaatimu, jika kamu bersumpah
atasnya maka dia memenuhinya dan jika kamu meninggalkannya, maka dia
menjagamu pada diri dan hartamu." (HR. an-Nasa`i)

Menjaga kehormatan berarti membentengi diri dari perkara-perkara yang
mencoreng dan merusak kehormatan, yang menodai dan menggugurkan
kemuliaan, dengan tetap bersikap dan bertingkah laku dalam koridor
tatanan syariat yang suci lagi luhur.

Kunci keempat, menaati suami.
Suami sebagai seorang pemimpin maka haruslah kita taati sebagaimana Firman Allah Swt " wahai orang-orang yg beriman! Taatilah kepada Allah dan Rasulnya serta pemimpin dari kalangan kamu ". (QS
Sabda Rasul: " Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu'anhuma, dia telah berkata Nabi SAW telah bersabda: Suka atau tidak suka, setiap orang muslim wajib mendengarkan serta taat kepada perintah pimpinan kecuali jika disuruh berbuat maksiat. Seandainya dia diperintahkan untk berbuat maksiat maka tidak ada kewajiban untuk mendengarkan dan mentaatinya." (HR Muttafaq'alaih)

CARA MENJALANKAN HAJI WANITA HAIDS

Dalam pelaksanaan ibadah haji sering didapati adanya kaum wanita yang resah sebab mereka tidak bisa melakukan ritual ibadah karena kedatangan haidh. Pada masalah ini, tidak menjadi halangan bagi seorang wanita untuk melaksanakan seluruh ritual ibadah haji seperti ihram, wukuf, jumrah, tahallul dan lain-lain kecuali tawaf di Baitullah. Bahkan meski tawaf tidak diperkenankan bagi wanita haidh, namun Sa'i diperbolehkan bagi mereka, sebab Mas'a (tempat sa'i) bukan termasuk bagian masjid menurut pendapat yang shahih.
Berdasarkan alasan di atas, maka wanita haidh diperbolehkan untuk melakukan semua ritual ibadah haji kecuali tawaf di Baitullah.
Kondisinya akan berbeda, bila meski tawaf ifadah sudah ditunda pelaksanaannya bagi wanita haidh namun waktu perjalanan dan jadwal penerbangan sudah amat mendesak, sedangkan wanita tersebut belum bersih dari haidh. Bagaimana cara wanita tersebut menuntaskan tawaf ifadhah yang menjadi salah satu rukun haji?
Dalam hal ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh wanita tersebut. Pertama, Ia mewakilkan tawaf ifadhah kepada orang lain. Tata cara mewakilkan tawaf adalah orang yang menjadi wakil melakukan tawaf atas dirinya terlebih dahulu, lalu ia tawaf 7 putaran lagi bagi wanita haidh yang mewakilkan dengan niat inabah (mewakilkan) .
Kedua, Menggunakan obat penunda haidh. Hal ini diperkenankan untuknya sebab tawaf ifadhah adalah rukun haji. Bila ternyata obat itu efektif dalam menunda haidh, maka wanita bersangkutan diperkenankan mandi bersih dan melakukan tawaf saat haidhnya terhenti.
Ketiga, Tawaf pada saat darah haidh tidak keluar. Bila pada masa-masa haidh seorang wanita mendapati bahwa darahnya tidak keluar, maka saat itu ia diperkenankan untuk mandi dan melakukan tawaf ifadhah. Hal ini selaras dengan salah satu pendapat imam Syafi'i. Pendapat ini juga didukung oleh imam Malik dan Ahmad bin Hambal. Pendapat yang sama juga didukung oleh para pengikut madzhab Hambali dan Syafi'i sebagaimana dikutip oleh Imam an Nawawi dalam kitabnya yang berjudul Al Majmu'.
Keempat, Menggunakan pembalut. Bila kondisi dan jadwal perjalanan begitu sempit, maka wanita haidh diperkenankan untuk mandi dan menggunakan pembalut lalu melakukan tawaf. Penggunaan pembalut diperkenankan dalam hal ini agar tidak mengotori masjid dan mengganggu muslimin lain yang berada di sana. Pendapat ini didukung oleh Imam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim yang menyatakan diperbolehkannya seorang wanita haidh melakukan tawaf ifadah jika ia khawatir tertinggal rombongan yang akan berangkat dengan syarat ia menutup kemaluannya dengan pembalut sehingga tidak akan menetes darinya darah haidh saat ia tawaf di masjid.
Itulah beberapa cara yang diperkenankan menurut pendapat beberapa ahli ilmu bagi wanita haidh yang terdesak jadwal perjalanan dan ia belum melakukan tawaf ifadhah yang menjadi rukun haji. Wallahu A'lam.

Jumat, 09 April 2010

ASURANSI LEBIH HARAM DARI BANK

[daarut-tauhiid] Asuransi Lebih Haram daripada Bank

Bismillahirrahmanir rahim

Ketika berbicara keuangan syariah, sebagian kita cenderung untuk
berpikir tentang perbankan syariah. Ketika berbicara tentang menghindari
riba, sebagian kita cenderung merasa cukup hanya dengan tidak menabung
di bank konvensional, atau tidak memakan bunga dari bank konvensional.
Sebagian kita cenderung lupa pada bagian sistem keuangan yang lain,
yaitu asuransi. Padahal asuransi konvensional jauh lebih haram daripada
bank konvensional. Jika bank konvensional fokus hanya pada praktik riba,
maka asuransi konvensional mengandung semua prinsip haram yang utama
dalam syariat muamalah; riba, gharar (ketidakjelasan) , dan maysir(judi) .

Riba terkandung dalam transaksi asuransi konvensional terjadi ketika
seorang klien asuransi mendapat klaim di atas jumlah premium yang telah
dibayarkan. Setiap bulan hanya bayar premium 100ribu, tapi ketika sakit
setahun kemudian, pihak asuransi menanggung beban 10 juta misalnya.
Jelas bahwa, 8.8 juta (10-(100rb x 12)) yg kita pakai dalam pengobatan
merupakan riba (tambahan nilai tanpa usaha sepadan).

Asuransi konvensional juga mengandung gharar karena jenis klaim yang
akan ditanggung tidak pasti bentuknya. Misalnya asuransi kecelakaan.
Kecelakaan yang akan terjadi pada pihak klien di masa yang akan datang
tidak dapat dipastikan detailnya. Selain itu gharar juga terdapat pada
harga klaim yang tidak bisa dipastikan. Jenis klaim di masa yang akan
datang yang tidak dapat dipastikan, berakibat pada tidak dapat
dipastikannya harga yang akan dibayar perusahaan asuransi kepada klien.

Asuransi konvensional juga memiliki unsur maysir karena keuntungan
masing-masing pihak baik perusahaan maupun klien terjadi atas permainan
probabilitas di mana keuntungan pihak perusahaan didapat dari
probabilitas tidak terjadinya klaim dari klien, yang mana berakibat
klien menderita kerugian karena telah membayar premium, dan sebaliknya.

Jadi jelas bahwa asuransi konvensional lebih haram daripada bank
konvensional. Sebagian kita mungkin kurang memperhatikan hal ini karena
kita cenderung lebih familiar dengan bank, daripada asuransi. Tapi
seiring dengan perkembangan zaman, asuransi mulai menjadi hal yang
lumrah. Oleh karena itu, hendaklah kita memperhatikannya dengan seksama,
sehingga tidak menjadi orang yang pro islam dan ekonomi islam, tapi
masih bernikmat-nikmat dengan asuransi konvensional.

Sejenak mari lupakan ancaman bagi pelaku gharar dan maysir, cukuplah
kita renungkan janji Allah terhadap pemakan riba. Bukankah Allah telah
menjanjikan neraka bagi mereka?

"Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (QS : 2/275).

Ya, neraka, tidak cukupkah ia sebagai pengancam? Atau kita masih
memerlukan perkataan ini?

الربا اثنان وسبعون بابا،
أدناها مثل إتيان الرجل
أمه. رواه الطبراني وغيره،
وصححه الألباني.

"(Dosa) riba itu memiliki tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan
ialah semisal dengan (dosa) seseorang yang menzinai ibu kandungnya
sendiri."
(Riwayat At Thobrany dan lainnya serta dishahihkan oleh Al Albany).

Subhanallah, tidakkah riba begitu menjijikkan? Setelah mengetahui betapa
menjijikkannya riba, apakah kita masih betah bernikmat-nikmat
menggunakan asuransi konvensional? Atau kita ingin menganggap diri kita
orang yang terpaksa?

Jika kita termasuk orang-orang yang merasa benar-benar terpaksa, maka
berpikir keraslah, lakukan analisis terbaik, dan siapkanlah jawaban yang
super bagus, agar dalam wawancara di akhirat nanti Allah juga
meenganggap kita benar-benar terpaksa.

Wallahul-musta' an

PELECEHAN SEKSUAL DALAM GEREJA KATOLIK

Uskup Jerman Terkejut atas Jumlah Kasus Pelecehan
Tempo - Rabu, 17 Maret

TEMPO
Interaktif, Berlin - Uskup Katolik Roma di tempat asal Paus Benediktus
XVI, Bavaria, hari Selasa berurusan dengan skandal pelecehan seksual
yang lingkupnya telah membuat para pemimpin gereja kebingungan.
"Saya
tidak mengharapkan banyak kasus seperti itu," kata Uskup Bavaria Ludwig
Schick, yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan di Vierzehnheiligen,
kepada Bayerischer Rundfunk Radio.

Dia mengatakan dirinya terguncang dan malu dengan apa yang telah terjadi di dalam gereja."Ini pahit dan sulit, tetapi harus ditangani," kata Schick. "Nanah yang
melepuh ini perlu dibuka dan dikeringkan untuk penyembuhan. "

dI Bavaria saja, lebih dari 100 mantan siswa dari lembaga-lembaga Katolik
telah datang dengan klaim pelecehan fisik atau pelecehan seksual.
Beberapa kasus melibatkan paduan suara anak laki-laki bergengsi Regensburg
Domspatzen yang pernah dipimpin oleh kakak Paus, Pendeta Georg
Ratzinger.

Di Irlandia, Uskup Agung Dublin Diarmuid Martin
hari Selasa menyatakan bahwa rekan-rekan Katolik di Irlandia harus
mengungkap "seluruh kebenaran" tentang dekade menutup-nutupi kekerasan
terhadap anak di gereja dan pemerintah Irlandia harus memperluas
penyelidikannya.

Martin, peringkat kedua tertinggi Katolik di
Irlandia, telah menuntut kejujuran dan keterbukaan yang lebih besar
atas penolakan gereja untuk memberitahu polisi tentang kasus pedofil
yang ditransfer dari paroki ke paroki, sekolah ke sekolah.
Dia hari Selasa menolak untuk menyerukan pengunduran diri atasannya,
Kardinal Sean Brady, yang mengakui ia tidak pernah mengatakan kepada
polisi tentang pernyataan korban yang ia dikumpulkan tentang pedofilia
terkenal Pendeta Brendan Smyth pada tahun 1975.

Di Roma Kantor Vatikan No. 2 menepis saran apapun bahwa Katolik kehilangan
kepercayaan terhadap gereja mereka sebagai sebuah institusi.

" Gereja masih mendapat kepercayaan besar dari umat beriman," kata Kardinal
Tarcisio Bertone, sekretaris negara Tahta Suci dan pembantu dekat
Benediktus, kepada wartawan di ibukota Italia.

"Ini hanya seseorang yang sedang mencoba untuk melemahkan kepercayaan ini, tetapi
gereja itu telah mendapat bantuan khusus dari atas," kata uskup Italia
itu dengan sedikit tersenyum.
Schick mengulangi keyakinannya
bahwa undang-undang yang membatasi kasus-kasus pelecehan - saat ini 10
tahun dari saat korban berusia 18 - harus diperpanjang.

Ada perdebatan di Jerman pada apakah memperluas pembatasan akan
memungkinkan mengukur klaim penyalahgunaan, yang sekarang sudah
berjumlah sekitar 300 di seluruh negeri dengan 82 juta jiwa.

Seperti yang berlaku, seorang korban harus menghubungi penyidik dalam waktu 10
tahun sejak ulang tahun ke 18 mereka untuk mengajukan proses pidana,
untuk menuntut ganti rugi dalam proses sipil biasanya korban hanya
memiliki waktu tiga tahun.
"Saya berharap pengadilan dapat
menangani tindak pidana tersebut meskipun mereka telah lama berselang,"
kata Schick dalam situs Web yang dioperasikan gereja dalam wawancara
audionya. "Adalah penting bagi perdebatan untuk kembali ke rasionalitas
dan pengadilan dapat berkontribusi untuk itu."

Sementara itu pemerintah federal mengatakan ingin memperluas undang-undang pembatasan
untuk proses sipil, namun tidak jelas apakah jangka waktu proses pidana
juga akan berubah.

ISLAM AGAMA YG BERSIH DARI KEMUSRIKAN

Islam Agama yang Bersih dari Kemusyrikan - Mengesakan Allah

Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW diutus Allah dengan misi menyampaikan kalimat Tauhid, yaitu agar manusia menyembah Allah semata dan tidak menyembah sembahan lainnya selain Allah.
Seorang Muslim wajib beriman atau mempercayai bahwa Tuhan itu ada. Sebagaimana TV, Mobil, Kulkas, dan lain-lain yang tidak mungkin terjadi dengan sendirinya tanpa ada pembuatnya, begitu pula langit, bumi, bintang, matahari, manusia, dan lain-lain. Tentu ada yang membuatnya, yaitu Allah!

“Kawannya (yang mu’min) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?” [Al Kahfi:37]

“Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu’min.” [Al ‘Ankabuut:44]

Setelah mempercayai keberadaan Tuhan, ummat Islam wajib beriman bahwa Tuhan itu satu.

Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW diutus Allah dengan misi menyampaikan kalimat Tauhid, yaitu agar manusia menyembah Allah semata dan tidak menyembah sembahan lainnya selain Allah:

“Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”.

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”.” [Al Kahfi:110]

Nabi-nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim juga mengajarkan tauhid kepada ummatnya, yaitu agar hanya menyembah satu Tuhan, yaitu: Allah, dan tidak mempersekutukan Allah dengan yang lain:

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),” [An Nahl:120]

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif.” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” [An Nahl:123]

Luqman yang saleh pun dalam Al Qur’an diceritakan menasehati agar anaknya tidak mempersekutukan Allah dengan yang lain:

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.” [Luqman:13]

Seharusnya setiap orang tua mencontoh Luqman untuk menanamkan ajaran Tauhid kepada setiap anaknya.

Dalam Islam, mengesakan Allah adalah rukun yang pertama. Jika seorang masuk Islam, dia harus menyatakan bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya:

“Hadis Ibnu Umar r.a: Nabi s.a.w telah bersabda: Islam ditegakkan di atas lima perkara yaitu mengesakan Allah, mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadan dan mengerjakan Haji “ [HR Bukhori-Muslim]

Sesungguhnya Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta:

“Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” [Al An’aam:79]

“Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.” [Al An’aam:1]

Jika ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah, misalnya berhala-berhala itu adalah perbuatan yang sia-sia, karena berhala itu bukanlah Tuhan yang Maha Pencipta. Justru berhala itulah yang dibuat oleh manusia:

“Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.” [Al A’raaf:191]

“Katakanlah: “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa`at?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Maa-idah:76]

Menyembah Yesus atau Isa sebagai Tuhan adalah dosa yang amat besar. Tuhan adalah Pencipta alam semesta, sedang Yesus atau Isa bukanlah pencipta alam semesta. Yesus atau Isa adalah seorang manusia yang dilahirkan dari rahim ibunya, Siti Maryam:

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [Al Maa-idah:72]

Sesungguhnya, kafirlah orang yang mengatakan bahwa Tuhan itu bisa beranak dan dilahirkan layaknya manusia, sehingga ada lebih dari 1 Tuhan seperti Tuhan Bapa dan Tuhan Anak. Bagaimana Allah bisa punya anak, padahal dia tidak punya istri? Adakah (na’udzubillah min dzalik!) mereka mengira bahwa Tuhan berzina dengan Maryam sehingga punya anak di luar nikah? Allah SWT membantah kebohongan itu:

“Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” [Al An’aam:101]

Dalam surat Al Ikhlas ditegaskan:

“Katakanlah: Allah itu Satu

Allah tempat meminta

Dia tidak beranak dan tidak diperanakan

Dan tak ada satu pun yang setara dengannya” [Al Ikhlas 1-4]

Sesungguhnya syirik atau mempersekutukan Tuhan adalah dosa yang amat besar:

“Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” [Al Hajj:31]

“Katakanlah: “Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”.” [Ar Ruum:42]

Jelas sekali bukan ayat Al Qur’an di atas bagi orang-orang yang berpikir atau berakal bahwa syirik itu adalah perbuatan sesat dan dosa.

Sesungguhnya syirik atau mempersekutukan Tuhan itu adalah dosa yang tidak

terampuni. Ini adalah perkataan Allah SWT sendiri yang tertulis di dalam kitab suci Al Qur’an:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki- Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [An Nisaa’:48]

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki- Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [An Nisaa’:116]

Jika seseorang melakukan kemusyrikan, maka sia-sialah amalnya meski mereka banyak berbuat hal-hal yang dianggap oleh manusia “baik”:

“Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki- Nya di antara hamba-hamba- Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” [Al An’aam:88]

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” [Az Zumar:65]

“Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.” [At Taubah:17]

Sesungguhnya, Tauhid (Mengakui Tuhan itu ada dan satu, yaitu Allah SWT), adalah hal paling penting dan pertama-tama yang harus dipelajari oleh seorang Muslim. Nabi Muhammad SAW selama 13 tahun masa-masa pertama kenabiannya, gigih menyampaikan ajaran Tauhid kepada orang-orang kafir Quraisy, begitu pula setelahnya.



.

TERNYATA ROKOK MENGANDUNG DARAH BABI

Ternyata Rokok Mengandung Darah Babi!
Merry Wahyuningsih - detikNews

Ilustrasi (Foto: spiritualendeavor)
Sydney - Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

"Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami," kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

"Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian," pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.

Kamis, 01/04/2010 13:34 WIB
Darah Babi di Rokok
MUI: Jika Mengandung Babi, Rokok Haram Mutlak
Fitraya Ramadhanny - detikNews

Ilustrasi (Foto: spiritualendeavor)
Jakarta - Temuan riset di Belanda tentang adanya hemoglobin babi dalam filter rokok, langsung menjadi kajian ulama di berbagai negara. Jika filter rokok di Indonesia mengandung bahan yang sama, Majelis Ulama Indonesia siap menyatakan haram mutlak.

"Kalau rokok dengan filter dari darah babi itu jadinya haram mutlak," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin, saat dihubungi detikcom, Kamis (1/4/2010).

Terkait dengan temuan riset terbaru itu, MUI akan segera meminta masukan dari berbagai pihak. "Kita akan meminta masukan banyak pihak yang bisa menjelaskan hal ini," jelasnya.

Menurut Ma'ruf, hasil dari Ijtima Ulama MUI menyimpulkan rokok adalah khilat. Artinya rokok ada di tengah-tengah antara posisi makruh dan haram. Ulama sepakat mengharamkan rokok dalam 3 situasi.

"Yang sudah diharamkan itu merokok di tempat umum, merokok bagi ibu hamil, dan merokok bagi anak-anak," pungkas Ma'ruf.

Sebuah riset dari Belanda yang didukung pula oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman, menunjukkan adanya kandungan babi dalam rokok. Hemoglobin babi ternyata digunakan dalam filter rokok sebagai bahan penyaring bahan kimia berbahaya dari rokok agar tidak masuk ke paru-paru.
(fay/nrl)

Kamis, 01/04/2010 14:02 WIB
Darah Babi di Rokok
Ketua MUI Segera Perintahkan LPPOM Usut Kandungan Filter Rokok
Fitraya Ramadhanny - detikNews

dok detikcom
Jakarta - Temuan riset adanya hemoglobin babi dalam filter rokok, mengagetkan para ulama di berbagai belahan dunia. Majelis Ulama Indonesia segera memerintahkan Lembaga Pengkajian Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI untuk mengusut kandungan filter rokok di Indonesia.

"Kita akan memerintahkan LPPOM untuk menelusurinya, " kata Ketua MUI Ma'ruf Amin saat dihubungi detikcom, Kamis (1/4/2010).

MUI juga akan segera meminta masukan dari berbagai pihak. Menurut Ma'ruf, harus dijelaskan betul bagaimana kondisi rokok yang beredar di Indonesia sekarang.

"Rokok-rokok merek apa saja. Apa saja yang menggunakan filter yang mengandung babi itu," kata dia.

Ma'ruf mengatakan ulama di Indonesia memposisikan rokok sebagai khilat, antara makruh dan haram. Namun ada tiga situasi dimana rokok haram, yaitu di tempat umum, untuk ibu hamil, dan untuk anak-anak.

"Kalau rokok dengan filter dari darah babi itu jadinya haram mutlak," pungkasnya.

Sebuah riset dari Belanda yang didukung pula oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman, menunjukkan adanya kandungan babi dalam rokok. Hemoglobin babi ternyata digunakan dalam filter rokok sebagai bahan penyaring bahan kimia berbahaya dari rokok agar tidak masuk ke paru-paru.

Hati-Hati, Beredar Rokok Mengandung Babi!
Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan yang cukup mengagetkan. Diindikasikan sekira 185 merek rokok menggunakan darah babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok.

Kesimpulan itu didapat dari para peneliti Belanda yang telah melakukan riset terhadap sejumlah merek rokok. Hasilnya ditemukan hemoglobin babi pada filter rokok.
Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, penelitian ini menyibak komposisi rokok yang selama ini memang sangat tertutup, dengan kedok rahasia perusahaan.
Prof Chapman juga berpendapat, riset ini telah mengakomodir kepentingan agama yang secara khusus melarang mengkonsumsi daging babi, seperti bagi umat Muslim dan Yahudi.
“Saya pikir, beberapa kelompok yang sangat taat akan mengemukakan pendapat bahwa kandungan babi dalam rokok sangat menyinggung,” kata Prof Chapman, seperti dikutip news.com.au, Selasa (30/3/2010). “Tentu komunitas Yahudi akan menyikapi hal ini dengan sangat serius. Begitu juga umat Islam serta para vegetarian,” tambah dia.
Penelitian tersebut mengungkapkan, hemoglobin babi digunakan untuk membuat rokok filter lebih efektif menahan bahan kimia berbahaya, sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam paru-paru.
Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Fungsi unsur tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.
Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani telah dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa diketahui para konsumen. Sayangnya tidak disebutkan nama merek rokok tersebut.
“Jika Anda seorang perokok dan beragama Islam atau Yahudi, maka Anda mungkin ingin tahu bagiamana cara mengetahui apakah rokok yang ada hisap mengandung hemoglobin babi atau tidak?” kata Prof Chapman.(rhs)
Sumber : http://internationa l.okezone. com/

Republika OnLine » Dunia Islam » Islam Mancanegara
Waspada, Filter Rokok Terbuat dari Sel Darah Babi
Kamis, 01 April 2010, 10:49 WIB

corbis

Sebagian produsen rokok di Eropa, menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok.
SYDNEY--Seorang profesor di Australia memperingatkan kelompok agama tertentu terkait dugaan adanya kandungan sel darah babi pada filter rokok. Profesor Simon Chapman menyatakan, peneliti dari Belanda mengungkap, 185 produsen rokok di negara itu menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok.

Profesor asal Universitas Sydney itu berpendapat sebaiknya industri rokok diberbagai belahan dunia untuk memperhatikan kepercayaan yang dianut suatu agama. "Saya pikir hal itu bisa berbahaya bagi kelompok agama tertentu bahwa terdapat rokok yang diproduksi mengandung babi," tukasnya seperti dikutip dari Dailymail.co. uk, Rabu (31/3).

Menurutnya, komunitas muslim dan yahudi mungkin menjadi pihak yang keras menentang hal itu. Fakta tersebut bakal memunculkan persoalan berat lantaran terkait dengan keyakinan. Sementara industri rokok tidak perlu mengumumkan ramuan apa saja yang terdapat dalam rokok."Itu rahasia industri dan menjadi semacam perdagangan rahasia," ujarnya.

Sebelumnya, hasil riset menemukan kandungan hemoglobin babi yang digunakan sebagai filter untuk memblok racun kima sebelum masuk ke dalam paru-paru perokok. Dia mengatakan sejumlah perusahaan rokok mungkin secara sukarela menampilkan kandungan rokok. Selain itu, mereka juga mencatatkan adanya proses kimiawi didalamnya secara terbuka.

Sejauh ini, katanya, hanya produk rokok yang dijual di Yunani saja yang telah mengonfirmasi produknya menggunakan hemoglobin babi saat proses pembuatan. "Jika Anda perokok dan Anda seorang muslim atau Yahudi kemudian Anda mungkin ingin mengetahui tapi sangat sulit untuk membedakannya, " pungkasnya. (cr2)

Kamis, 08 April 2010

KONSEKWENSI ZINA

ONSEKUENSI ZINA
Jumat, 02 April 10

Jangan mendekati zina, mendekati saja tidak boleh lebih-lebih
melakukan, kata mendekati mencakup segala perkara yang mengantarkan
kepada zina, dalam konteks kehidupan bermasyarakat, zina terbukti
menjadi salah satu sendi perusak ketenangannya, penghancur nilai
keluhurannya, masyarakat yang binasa akibat penyakit ini bukan satu
dua, dan dalam konteks keluarga, keadaannya tidak berbeda, ia merusak
dan menghancurkan.

Islam merupakan agama yang memiliki tatanan dan aturan yang terbaik
termasuk dalam masalah hubungan laki-laki dengan perempuan. Islam
meletakkan kode etika yang beradab dalam hal ini yang tidak dimiliki
oleh aturan dan tatanan manapun di dunia ini. Semua itu demi kebaikan
dan kesucian masyarakat termasuk rumah tangga. Di antara tindak
preventif Islam untuk menangkal penyakit ini adalah dengan meletakkan
hukuman-hukuman atas pelakunya di dunia dan di akhirat.

HUKUM DI DUNIA

1- Had Syar'i

Jika pezina seorang jejaka atau gadis, maka dia didera seratus kali
dan diasingkan selama setahun. Allah Subhanahu waTa'ala berfirman,
artinya, "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka
deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera." (QS.
an-Nur: 2).

Dari Ubadah bin ash-Shamit radiyallaahu 'anhu berkata, Rasulullah
shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ambillah dariku. Ambillah
dariku. Allah telah meletakkan jalan untuk mereka. Jejaka dengan gadis
cambuk seratus kali dan pengasingan selama setahun. Laki-laki yang
sudah menikah dengan wanita yang sudah menikah adalah rajam." (HR.
Muslim).

Jika pezina sudah menikah, maka hadnya adalah rajam, dari Abdullah bin
Abbas radiyallaahu 'anhuma berkata, Umar bin al-Khatthab radiyallaahu
'anhu berkata, "Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad dengan
membawa kebenaran dan menurunkan kitab kepadanya, di antara apa yang
Allah Subahanhu waTa'ala turunkan kepadanya adalah ayat rajam, kami
membacanya, menghafalnya dan memahaminya, Rasulullah shallallaahu
'alaihi wasallam telah merajam dan kami pun melakukannya setelah
beliau, saya khawatir seiring dengan berjalannya masa ada seseorang
yang berkata, 'Kami tidak menemukan ayat rajam di dalam kitab Allah
Subhanahu waTa'ala.' Akibatnya mereka tersesat karena meninggalkan
sebuah kewajiban yang diturunkan oleh Allah Subhanahu waTa'ala.
Sesungguhnya rajam di dalam kitab Allah Subhanahu waTa'ala adalah haq
atas orang yang berzina jika dia muhshan dari kaum laki-laki maupun
wanita, bukti-bukti telah tegak atau adanya kehamilan atau pengakuan."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

2- Dicabutnya iman dari pezina sehingga dia bertaubat

Dari Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu dari Nabi shallallaahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Seorang pezina tidak berzina ketika dia berzina
sementara dia dalam keadaan mukmin." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Dalam sebuah riwayat al-Bukhari, "Dan taubat tetap terbuka
setelahnya."

Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallaahu
'alaihi wasallam bersabda, "Jika seorang laki-laki berzina maka iman
yang ada pada dirinya keluar darinya seperti bayangan, jika dia
berhenti maka iman kembali kepadanya." (HR. Abu Dawud dan al-Hakim).
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim di atas syarat asy-Syaikhain dan
disetujui oleh adz-Dzahabi. Hafizh Ibnu Hajar menshahihkannya dalam
Fathul Bari 12/61.

3- Pezina tidak menikah kecuali dengan yang sepertinya

Allah Subhanahu waTa'ala berfirman, artinya, "Laki-laki yang berzina
tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang
musyrik, dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh
laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu
diharamkan atas orang-orang yang mukmin." (QS. an-Nur: 3).

Allah Subhanahu waTa'ala berfirman, artinya, "Wanita-wanita yang keji
adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula) dan wanita-wanita yang baik adalah
untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk
wanita-wanita yang baik (pula)." (QS. an-Nur: 26).

Dari Amru bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya bahwa Martsad bin Abu
Martsad meminta izin kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam
untuk menikahi seorang wanita pezina, "Ya Rasulullah, saya menikahi
Anak?" Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam diam tidak menjawab apa pun,
sehingga turun, "Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik, dan perempuan
yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau
laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang
yang mukmin." (QS. an-Nur: 3).

Maka Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya,
"Wahai Martsad, laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik, dan perempuan
yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau
laki-laki musyrik. Oleh karena itu jangan menikahinya. " (HR.
at-Tirmidzi, Abu Dawud dan an-Nasa`i).

4- Pezina kehilangan nasab anaknya

Dari Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu berkata Nabi shallallaahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Anak adalah milik ranjang (suami) dan pezina
mendapatkan batu." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

5- Kesaksian dan riwayat pezina ditolak

Hal itu karena yang bersangkutan bukan muslim yang adil padahal Allah
Subhanahu waTa'ala telah meletakkan syarat adalah bagi para saksi di
beberapa ayat.

Dia Subhanahu waTa'ala berfirman, artinya, "Dan persaksikanlah dengan
dua saksi yang adil."(QS. ath-Thalaq: 2).

Dia Subhanahu waTa'ala berfirman tentang hukuman membunuh binatang
buruan pada saat ihram, "Menurut putusan dua orang yang adil di antara
kamu." (QS. al-Maidah: 95).

Dari Aisyah radiyallaahu 'anhaa bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Tidak ada pernikahan kecuali dengan wali dan dua
orang saksi yang adil." (HR. Ibnu Hibban dan al-Baihaqi, dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 7557).

Tentang syarat diterimanya berita atau riwayat Allah Subhanahu
waTa'ala berfirman, artinya, "Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah
dengan teliti." (QS. al-Hujurat: 6).

Para ulama hadits sepakat meletakkan syarat adalah bagi rawi yang
riwayatnya diterima, rawi yang fasik karena melakukan dosa besar,
salah satunya adalah zina, tidak diterima riwayatnya.

6- Pezina berpeluang besar kehilangan rasa cemburu

Karena ketika dia berzina, rasa cemburu tersebut berkurang atau
menghilang, seandainya dia mempunyai rasa cemburu niscaya dia tidak
berzina, bukankah wanita yang dizinahinya itu adalah anak atau ibu
atau bibi atau saudara bagi seseorang? Kalau dia mempunyai rasa
cemburu niscaya dia akan berpikir, bagaimana jika orang lain
melakukannya terhadap anakku atau ibuku atau bibiku atau saudaraku?
Ini artinya ketika dia rela melakukan zina dengan anak atau ibu orang
lain, dia pun rela zina itu dilakukan terhadap anak atau ibunya
sendiri. Hilanglah rasa cemburu sebagai dasar menjaga diri dan
keluarga dari perbuatan nista. Wallahu a'lam.
(Oleh: Ust. Izzudin Karimi, Lc).

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

ISLAM ITU MUDAH

" Sungguh agama islam ini mudah, dan tiadalah yg memaksakan dirinya kecuali
akan kesulitan sendiri, maka merapatlah untuk terus membenahi, mendekatlah,
dan saling memberi ketenangan kabar gembiralah, dan selalulah mohon
perlindungan pd Allah pagi dan sore dan sedikit waktu dilarut malam". (
Shahih Al Bukhari )Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bisharah Shahih
Bukhari mensharahkan makna kalimat ini:

жубудъ нхФуЗПшу ЗбПшцнду ГуНуПс ЕцбшуЗ ЫубуИуе

Bahwa jangan sampai manusia itu memaksakan diri lebih dari kemampuannya
tetapi benahilah diri kita dari segala hal-hal yang kurang sempurnakan
semampunya, dan jangan paksakan diri lebih dari kemampuannya, Dan di sedikit waktu diwaktu malam yang gelap, malam yang gelap adalah malam
yang gelap yaitu di tengah malam atau di akhir malam demikian di jelaskan
oleh Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bisharah
Shahih Bukhari.

Dan beliau menjelaskan bahwa hadits ini juga memberikan gambaran kepada
kita, bahwa Allah subhanahu wata'ala, tidak memaksakan lebih dari kemampuan
kita dan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kemuliaan tuntunan
kemuliaan dan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam kelak akan memberikan
syafa’ah bagi ummatnya di hari kiamat.

RAHASIA DIBALIK CIUMAN

Kecupan sayang ternyata memberi dampak
yang luar biasa
dalam prestasi dan menahan emosi dsb..

Dikisahkan, bahwa Abu Hurairah berjalan keluar bersama
Rasulullah saw. Selama di perjalanan, Rasululullah saw tidak berbicara
dengan Abu Hurairah, begitu pun sebaliknya, Abu Hurairah pun tidak
berbicara dengan Rasulullah saw. Ketika sampai di pasar Bani Qainuqa,
Rasulullah duduk di perkarangan rumah Fatimah, lalu berkata: Apakah
terdapat anak-anak di sana? Tidak lama kemudian, datanglah seorang anak
kecil menghampiri Rasulullah, lalu Rasulpun memeluk dan menciumnya
sambil berdoa: "Ya Allah ...! sayangilah dia dan sayangi pula orang yang
menyayanginya" . (H.R. Bukhari)

**********

Alangkah indahnya jika sebuah rumah dihiasi oleh cinta dan kasih sayang.
Cinta yang tumbuh dari seorang anak kepada orang tuanya, dan sebaliknya,
kasih sayang yang lahir dari orang tua kepada anaknya.

Betapa mencekamnya, jika sebuah rumah tidak dihiasi oleh cinta dan
kasih sayang. Dia bagaikan neraka dunia. Tak ada percik cinta dan kasih
sayang didalamnya, yang menjadikan hidupnya menjadi gersang bagaikan
padang pasir yang tandus.

Oleh karena itu, berbahagialah mereka yang telah mendapatkan cinta
dan kasih sayang di rumah. Karena rumah merupakan tempat untuk menemukan
arti cinta yang sesungguhnnya.

Cinta seringkali diekpresikan
lewat ciuman. Seorang suami, sering mencium
istrinya disaat dirinya akan berangkat ke kantor. Seorang ibu yang
mencintai anaknya, dia seringkali mencium anaknya ketika akan tidur atau
ketika akan berangkat ke sekolah.

Rasulullah saw adalah sosok yang paling sering memberikan ciuman dan
belaian kepada anak-anak. Pada suatu hari, datang seorang kepala suku
mengunjungi nabi dan melihat beliau sedang mencium cucunya. Dia (kepala
suku) mengatakan kepada Nabi saw, “saya mempunyai sepuluh orang
anak, seorang di antara mereka tidak pernah saya cium.” Kemudian
Rasulullah saw menjawab, “Kalau Allah tidak memberikanmu perasaan kasih
sayang, apa yang dapat diperbuat-Nya untuk kamu?, Barangsiapa yang tidak
mempunyai kasih sayang pada orang lain, dia tidak akan mendapatkan
kasih sayang dari Allah SWT”. (H.R. Bukhari)

Dari peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya wujud
kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tidak hanya dalam bentuk
pemenuhuan kebutuhan materi saja, tetapi juga diperlukan
sentuhan-sentuhan halus dari tangan seorang bapak.

Bahkan, sentuhan kasih sayang dan ciuman kepada seorang anak tidak
hanya menunjukkan kecintaan seorang ayah kepada anaknya, tetapi juga
bisa mengantarkan seorang ayah menjadi ahli surga. Suatu ketika Nabi
saw. bersabda: “Perbanyaklah kamu mencium anak cucumu, karena
imbalan dari setiap ciuman adalah surga”. (H.R. Bukhari)

Pemberian kasih sayang amatlah penting bagi perkembangan anak. Rasa
kasih sayang yang dicurahkan oleh orang-orang di sekeliling anak
merupakan dasar pembentukan watak si anak kelak. Ungkapan kasih sayang
bukanlah hal yang boleh diremehkan. Namun bukan hal yang mustahil bila
orang tua tidak terbiasa mengungkapkan rasa kasih sayangnya.

Hadis-hadis di atas dengan jelas mengajarkan kepada kita bahwa
ciuman memiliki peranan penting dalam membangkitkan perasaan dan emosi
anak, bahkan selain itu mampu meredakan perasaan amarahnya, dan menambah
eratnya hubungan dan cinta dengan orang tuanya. Bagi anak, hal ini
adalah suatu bukti rasa kasih sayang kedua orang tuanya. Seorang ibu
atau bapak yang mencium anaknya membuktikan adanya perhatian terhadap
anaknya.

Ciuman bukan hanya dianjurkan bagi orang tua kepada anak-anaknya,
namun dianjurkan pula bagi pasangan suami – istri.
Ketika suami akan berangkat kerja, maka dia harus mencium istrinya
terlebih dahulu, begitu pun sebaliknya, ketika istrinya mau keluar
rumah, maka dia pun harus mencium istrinya terlebih dahulu.

Karena Rasulullah selalu mencium istrinya setiapkali mau pergi ke
masjid. Hal ini pernah disampaikan oleh Siti Aisyah melalui haditsnya, “Bahwa
Nabi saw biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat
(di masjid).” (H.R. Abdur-Razaq) .

Hadits tersebut merupakan isyarat bagi kita, betapa pentingnya
seorang suami maupun istri untuk selalu mencium pasangannya, sekalipun
keluar rumahnya hanya beberapa saat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga
cinta dan kasih diantara mereka berdua.

Banyak
penelitian yang mengungkap tentang keajaiban ciuman. Misalnya,
penelitian yang dilakukan
oleh salah satu
Lembaga Asuransi Kehidupan di Amerika tentang pengaruh ciuman terhadap
kehidupan manusia, dan hasilnya adalah: ”Sesungguhnya ciuman di pagi
hari antara suami – istri memegang peranan penting yang lebih
menyembuhkan daripada buah apel.

Suami yang mencium istrinya di pagi hari sebelum menuju tempat
kerjanya, akan merasa tenang saat bekerja. Ciuman lebih menenangkan atau
menahan urat saraf, dan lebih mampu menghadapi kebimbangan. Di samping
memberikan ketenangan pikiran dan kelapangan serta ketentraman, juga
memberikan kepuasan dan kebahagiaan serta kerelaan.”

Selain itu, penelitin tentang ciuman juga dilakukan oleh Dr.
Coolman kepada ribuan orang, dan hasilnya cukup menguatkan, bahwa
ciuman di pagi hari melahirkan keistimewaan tertentu dan susunan
kimiawi, seperti memberikan perasaan senang dan lapang yang berbeda dengan
perasaan internalnya.”

Bahkan Bernie Siegel, baru-baru ini melakukan penelitian
tentang ‘khasiat’ ciuman seorang istri bagi suaminya maupun seorang ibu
bagi anak-anaknya. Sampel diambil
dari kalangan peserta (suami) yang naik mobil pribadi untuk ke
kantor dan dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama adalah para suami yang berangkat ke kantor dengan
terlebih dahulu dicium oleh sang istri, dan kelompok kedua adalah mereka
yang pergi ke kantor tanpa dicium oleh sang istri. Setelah beberapa
waktu ditemukan bukti yang menakjubkan.

Suami yang pergi ke kantor dengan ciuman sang istri lebih memiliki
kemungkinan kecil untuk mengalami kecelakaan di perjalanan daripada
mereka yang berangkat kerja tanpa merasakan kecupan mesra dari sang
istri.

Ternyata kualitas dan antusias bekerja pun mengalami perbedaan yng cukup
signifikan. Kecupan tulus sang istri ketika memberangkatkan suami
bekerja ternyata telah meminimalisir kemungkinan hadirnya WIL (Wanita
Idaman Lain).

Di pihak lain, seorang anak yang diberangkatkan sekolah oleh sang
ibu dengan kecupan sayang ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam
prestasi sekolahnya, bahkan kecupan tersebut mampu meredam kemarahan
untuk tidak berkelahi di sekolah daripada mereka yang diberangkatkan
oleh baby sitter (pembantu).

Percaya atau tidak, hal ini merupakan hasil suatu penelitian yang
spektakuler mengenai ciuman sang ibu. Wallaahu a’lam..

Ayat P
Muhlis.S.Sos. I

Dimuat di MAPI edisi Maret 2010

Selasa, 06 April 2010

M A D U I T U O B A T

“Kemudian makanlah dari tiap macam buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu ke luar
minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.” [An Nahl:69]

Madu itu obat, demikian firman Allah dalam surat An Nahl ayat 69. Begitu pula hadits
Nabi di bawah:

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan
(obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan
dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist
Bukhari)

Dari Ensiklopedi MS Encarta:

Bee honey is an important constituent of the diet of many
animals, such as bears and badgers, and is put to many uses by humans (MS
Encarta, Honey)
Lebah madu merupakan konstituen penting dari diet banyak
binatang, seperti beruang dan musang, dan disimpan untuk berbagai keperluan oleh manusia (MS
Encarta, Madu)
http://www.everythi ngabout.net/ articles/ biology/animals/ arthropods/ insects/bees/ honey/


Berobat dengan cara meminum madu
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Adaseorang lelaki datang kepada Nabi
saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw.
bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada
saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah
meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang
sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda:
Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah
meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw.
bersabda: Maha benar Allah (dalam firman-Nya, surat An-Nahl ayat 69) dan ada yang tidak
beres dengan perut saudaramu itu (madunya tidak diminum). Akhirnya Rasulullah
saw. sendiri yang meminumkannya madu dan saudara orang itupun sembuh. (Shahih
Muslim No.4107)

Minumlah madu “Asli” 1-2 sendok makan 3x sehari (pagi,
siang, dan malam). Banyak madu ternyata isinya cuma gula jawa sehingga
disemuti. Madu asli biasanya ada gasnya sehingga jika dibuka seperti ada bunyi
ploh dan tidak disemuti. Madu Apiari Pramuka di Cibubur (dekat pintu keluar tol
Jagorawi Cibubur) cukup baik.


Dari artikel Ensiklopedi Wikipedia di bawah, ternyata Madu
dapat menyembuhkan penyakit Flu, Diabetes, Kerusakan Usus, Batuk, dan
sebagainya. Bahkan sebagai makanan yang bisa meningkatkan stamina, otomatis
madu membuat kita lebih kuat sehingga lebih tahan terhadap penyakit, dan jika
terkena penyakit lebih cepat penyembuhannya.

http://en.wikipedia .org/wiki/ Honey
In Hinduism, honey (Madhu) is one of the five elixirs of
immortality (Panchamrita) .
The main uses of honey are in cooking, baking, as a spread
on breads, and as an addition to various beverages such as tea and as a
sweetener in some commercial beverages

For at least 2700 years, honey has been used by humans to
treat a variety of ailments through topical application, but only recently have
the antiseptic and antibacterial properties of honey been chemically explained.

Wound gels that contain antibacterial raw honey and have
regulatory approval for wound care are now available to help conventional
medicine in the battle against drug resistant strains of bacteria MRSA. As an
antimicrobial agent honey may have the potential for treating a variety of
ailments. One New Zealand researcher says a particular type of honey (Manuka honey) may be useful in
treating MRSA infections. Antibacterial properties of honey are the result of
the low water activity causing osmosis, hydrogen peroxide effect, high acidity,
and the antibacterial activity of methylglyoxal.

Honey appears to be effective in killing drug-resistant
biofilms which are implicated in chronic rhinosinusitis.

Topical honey has been used successfully in a comprehensive
treatment of diabetic ulcers when the patient cannot use other topical
antibiotics.Dalam Hindu, madu (Madhu) adalah salah satu dari lima elixirs dari
keabadian (Panchamrita).
Menggunakan utama madu dalam memasak, baking, sebagai menyebarkan
pada roti, dan sebagai tambahan untuk berbagai minuman seperti teh dan sebagai
pemanis di beberapa minuman komersial

Setidaknya selama 2700 tahun, Sayang telah digunakan oleh manusia untuk
mengobati berbagai penyakit melalui aplikasi topikal, tapi hanya baru-baru ini telah
sifat antiseptik dan antibakteri madu telah kimia menjelaskan.

Luka gel yang mengandung antibakteri madu baku dan memiliki
persetujuan peraturan untuk perawatan luka sekarang tersedia untuk membantu konvensional
obat dalam peperangan melawan obat tahan strain bakteri MRSA. Sebagai
agen antimikroba madu memiliki potensi untuk mengobati berbagai
penyakit. Satu peneliti Selandia Baru mengatakan jenis tertentu madu (yaitu madu Manuka) mungkin berguna dalam
mengobati infeksi MRSA. sifat antibakteri dari madu hasil
aktivitas air rendah menyebabkan osmosis, efek hidrogen peroksida, tingkat keasaman tinggi,
dan aktivitas antibakteri methylglyoxal.

Honey muncul untuk lebih efektif dalam membunuh obat-tahan
biofilm yang terlibat dalam rinosinusitis kronis.

Sayang Topical telah digunakan dengan sukses dalam menyeluruh
pengobatan borok diabetes saat pasien tidak dapat menggunakan topikal lainnya
antibiotik.

Madu berhasil menyembuhkan Diabetes (penyakit gula).

Antioxidants in honey have even been implicated in reducing
the damage done to the colon in colitis. Such claims are consistent with its
use in many traditions of folk medicine.Dalam Hindu, madu (Madhu) adalah salah satu dari lima elixirs dari
keabadian (Panchamrita).
Menggunakan utama madu dalam memasak, baking, sebagai menyebarkan
pada roti, dan sebagai tambahan untuk berbagai minuman seperti teh dan sebagai
pemanis di beberapa minuman komersial

Setidaknya selama 2700 tahun, Sayang telah digunakan oleh manusia untuk
mengobati berbagai penyakit melalui aplikasi topikal, tapi hanya baru-baru ini telah
sifat antiseptik dan antibakteri madu telah kimia menjelaskan.

Luka gel yang mengandung antibakteri madu baku dan memiliki
persetujuan peraturan untuk perawatan luka sekarang tersedia untuk membantu konvensional
obat dalam peperangan melawan obat tahan strain bakteri MRSA. Sebagai
agen antimikroba madu memiliki potensi untuk mengobati berbagai
penyakit. Satu peneliti Selandia Baru mengatakan jenis tertentu madu (yaitu madu Manuka) mungkin berguna dalam
mengobati infeksi MRSA. sifat antibakteri dari madu hasil
aktivitas air rendah menyebabkan osmosis, efek hidrogen peroksida, tingkat keasaman tinggi,
dan aktivitas antibakteri methylglyoxal.

Honey muncul untuk lebih efektif dalam membunuh obat-tahan
biofilm yang terlibat dalam rinosinusitis kronis.

Sayang Topical telah digunakan dengan sukses dalam menyeluruh
pengobatan borok diabetes saat pasien tidak dapat menggunakan topikal lainnya
antibiotik.

Antioksidan di madu mengurangi (bahkan bisa menyembuhkan)
kerusakan pada usus.

Honey has also been used for centuries as a treatment for
sore throats and coughs, and according to recent research may in fact be as
effective as many common cough medicines. It is important to remember however
that this is an initial study with a small sample size.

Mixed with lemon juice and consumed slowly, honey coats the
throat, alleviating discomfort. The antibacterial and antiseptic properties of
honey aid in healing sore throats and laryngitis.Honey has also been used for centuries as a treatment for
sore throats and coughs, and according to recent research may in fact be as
effective as many common cough medicines. It is important to remember however
that this is an initial study with a small sample size.

Madu juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan untuk
sakit tenggorokan dan batuk, dan menurut penelitian terbaru mungkin sebenarnya sebagai
efektif karena banyak obat batuk biasa. Penting untuk diingat
bahwa ini merupakan studi awal dengan ukuran sampel kecil.

Dicampur dengan jus lemon dan dikonsumsi perlahan, madu melapisi
tenggorokan ketidaknyamanan, mengurangi. The antibakteri dan antiseptik sifat
madu membantu penyembuhan sakit tenggorokan dan radang tenggorokan.